RADIO GEMA SOLIDARITAS
Radio komunitas yang berdiri dengan rasa perduli akan sesama.
Minggu, 23 Januari 2011
Cuap-cuap Bertema Lingkungan di Radio Gema Solidaritas 107.7 FM
Setiap sabtu siang mulai dari jam 12.00 – 13.00 wib, cuap-cuap siaran dengan mata acara “Belajar Hijau” selalu akrab di telinga pendengar kabupaten Ketapang. Yayasan Palung bersama dengan Radio Komunitas Gema Solidaritas 107.7 fm sudah hampir satu tahun selalu mengkampanyekan siaran seputar lingkungan hidup dan hutan. Sebagai radio yang memiliki kepedulian terhadap budaya, GS mengajak YP bersama-sama membuat mata acara yang bertema lingkungan, hal ini dikarenakan mata acara lainnya sudah ada, sedangkan tentang lingkungan isu-isu lingkungan jarang untuk dibagikan ke khalayak luas.
Siaran yang bertema lingkungan lingkungan merupakan berkat kerjasama YP dan radio GS. Sebagai radio komunitas Gema Sloidaritas memiliki slogan radio yakni Radio Beradat Berbudaya dan Cinta Damai. Tema yang dibawakan bermacam-macam sesuai dengan isu kekinian menyangkut lingkungan dan tips-tips menjaga lingkungan.
Penyiar yang selalu setia cuap-cuap setiap Sabtu antara lain Petrus Kanisius/ Pit, Tri Bedu Nugroho dan Andika Kombet Penyiar dari GS. Seperti biasa acara dibuka dengan salam dan slogan radio selanjutnya menyapa para pendengar masyarakat Ketapang. Setiap materi yang disampaikan berdurasi satu jam. Sebagai bagian dari radio komunitas, radio GS termasuk digemari oleh kaula muda, karena hampir semua acara yang ada sebagian besar tentang pembelajaran, pendidikan, adat, informasi atau berita terkini tentang kabupaten Ketapang pengetahuan dan lingkungan sebagai upaya terus menerus untuk dilestarikan. Selain itu, mata acara hiburan seperti musik-musik daerah, lagu-dayak, dan tembang kenangan.
Bagi Yayasan Palung radio GS adalah mitra yang cocok untuk bersama-sama kolaborasi untuk terus mengingat peran dan fungsi lingkungan hidup. Sebagai radio komunitas GS terus memberikan warna baru bagi dunia penyiaran di Kabupaten Ketapang. Menurut Erwin selaku (Penanggung jawab dan kepala studio di radio GS) radio GS dengan selogan radio beradat, berbudaya dan cinta damai berharap semoga GS semakin menggema dan di gemari pendengar, slogan ini menjadi nyata didalam kehidupan masyarakat. Bersama dengan radio GS, Yayasan Palung untuk mencoba untuk memberi informasi tentang lingkungan dan mengkampanyekan arti penting hutan. (Pit-YP).
Jumat, 12 November 2010
Radio GS & RS Fatima Gencar Edukasi Kesehatan Masyarakat
Ketapang, Agustus 2010
“Dokter...saya sudah divonis 3 kali akan mati karena LUPUS” ungkap Florida Purba, SH, M. Kn dalam petikan wawancara tentang penyakit LUPUS bersama Dr. Budhi Hartoko SPD dari RS Fatima.
Kita concern memberikan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat dan kita menggandeng Radio Gema Solidaritas untuk mensosialisasikan hal ini.ungkap dr. Indah disela-sela kesibukannya.RS Fatima memandang perlu masyarakat tahu tentang penyakit-penyakit yang umum ataupun khusus sehingga masyarakat tahu penyebab dan terpenting tahu bagaimana cara pencegahannya maupun pola hidup yang bagaimana yang harus dilakukan. VD. Irwin dari Radio GS pun mengatakan “disinilah dituntut kepekaan lembaga penyiaran untuk ambil peduli pada kesehatan masyarakat”
Acara yang dijadwalkan setiap sabtu pukul 16:00-17:00 dan Minggu Pkl 11:00-12:00, inipun membuka layanan interaktif sehingga masyarakat dapat berdiskusi dengan dokter yang berkompeten. “saya akhirnya tahu bahwa LUPUS itu tidak menular dan kita harus peduli pada penderita ini” ujar Atung salah seorang pendengar setia. Proficiat GS-RS. Fatima. VD
“Dokter...saya sudah divonis 3 kali akan mati karena LUPUS” ungkap Florida Purba, SH, M. Kn dalam petikan wawancara tentang penyakit LUPUS bersama Dr. Budhi Hartoko SPD dari RS Fatima.
Kita concern memberikan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat dan kita menggandeng Radio Gema Solidaritas untuk mensosialisasikan hal ini.ungkap dr. Indah disela-sela kesibukannya.RS Fatima memandang perlu masyarakat tahu tentang penyakit-penyakit yang umum ataupun khusus sehingga masyarakat tahu penyebab dan terpenting tahu bagaimana cara pencegahannya maupun pola hidup yang bagaimana yang harus dilakukan. VD. Irwin dari Radio GS pun mengatakan “disinilah dituntut kepekaan lembaga penyiaran untuk ambil peduli pada kesehatan masyarakat”
Acara yang dijadwalkan setiap sabtu pukul 16:00-17:00 dan Minggu Pkl 11:00-12:00, inipun membuka layanan interaktif sehingga masyarakat dapat berdiskusi dengan dokter yang berkompeten. “saya akhirnya tahu bahwa LUPUS itu tidak menular dan kita harus peduli pada penderita ini” ujar Atung salah seorang pendengar setia. Proficiat GS-RS. Fatima. VD
Jumat, 29 Oktober 2010
Well...we are the unique radio!! Mungkin itu kata yang tepat untuk mengusung “media pemberdayaan” ini...ya Radio Komunitas Gema Solidaritas lahir di tahun 2005 dengan sebuah keprihatinan yang terjadi di masyarakat, dimana masyarakat termarginalkan satu dengan yang lain atas nama “SARA”. Disadari....diakui atau tidak itulah yang terjadi dan dirasakan ada ketimpangan atau kesenjangan atau apalah kita menyebutnya ...apalagi dibelahan wilayah yang lain masih dalam satu pulau borneo...sering terjadi konflik antar etnis dan golongan.
Berangkat dari kesederhanaan dan kemampuan yang sangat terbatas menetaslah “telur” pemberdayaan itu dari inisiasi 3 lembaga yakni Institute Dayakology, KOMSOS Ketapang dan CU. Pancur Solidaritas, dan mulailah radio ini berkumandang dengan motto BBC (beradat, berbudaya dan cinta damai)
Namun dalam perjalanan ketika alam ingin mengetes dan menempa kami dengan 1 tahun vakum akibat petir yang ingin bertanya”masih sanggupkah kalian berkarya?”...Juederrrrrr....yah ini harus terus maju, karena Radio ini akan memberi warna bagi kehidupan masyarakat Ketapang. Perjuangan ini baru dimulai dimana pluralisme, rekonsiliasi, pelestarian alam, budaya, adat-istiadat, pendidikan, sosial politik dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan harus terus disuarakan, kita harus tampil.
November 2009, CU Pancur Solidaritas dengan jumlah anggota 9.000 orang dan terus akan bertambah “menghidupkan” kembali RADIO GEMA SOLIDARITAS ini, kembali dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan......kita mengudara memberi warna dan terus memberi warna. Dengan konsistensi yang jelas kita menyuarakan yang tak bersuara dan tak pernah disuarakan, jadilah GS “the voice of voiceless”. Jadilah GS sebagai “Rumah Belajar” bagi semua dimana PLURALISME kita junjung tinggi, bagi kita dan komunitas yang berjumlah ribuan orang biarlah “stigma-stigma” yang disematkan ke GS kita lawan dengan karya dan cinta....sebuah bukti bahwa Kualitas dan kredibilitas kita bangun untuk satu mimpi......GS Radio.....become...the ikon of Ketapang. Mari bergabung bersama berjuang....
Minggu, 17 Oktober 2010
RADIO GEMA SOLIDARITAS 107.7FM Ketapang
radio Gema Solidaritas merupakan Radio yang Didirikan untuk menjawab semua pertanyaan
Para Komunitas di Kabupaten Ketapang Hingga Dipedalaman.
Radio Gema Solidaritas Mempunyai Radio Motto Sebagai Radio
YANG BERADAT BERBUDAYA DAN CINTA DAMAI
Serta menyuarakan suara yang tak terdengar dan menyampaikan aspirasi masyarakat dan para komunitas
Radio Gema Solidaritas sendiri Di biayai oleh salah satu lembaga keuangan yaitu
CREDIT UNION PANCUR SOLIDARITAS Ketapang
Mari kita Berdayakan Radio Kita Sebagai Radio Yang Beradat Dan Cinta Damai
yang bergerak Dalam Budaya Perdamaian Serta Bergerak Dibidang Peningkatan Ekonomi secara mandiri
Mari Bersama sama Kita bangun Ketapang leih baik....
Para Komunitas di Kabupaten Ketapang Hingga Dipedalaman.
Radio Gema Solidaritas Mempunyai Radio Motto Sebagai Radio
YANG BERADAT BERBUDAYA DAN CINTA DAMAI
Serta menyuarakan suara yang tak terdengar dan menyampaikan aspirasi masyarakat dan para komunitas
Radio Gema Solidaritas sendiri Di biayai oleh salah satu lembaga keuangan yaitu
CREDIT UNION PANCUR SOLIDARITAS Ketapang
Mari kita Berdayakan Radio Kita Sebagai Radio Yang Beradat Dan Cinta Damai
yang bergerak Dalam Budaya Perdamaian Serta Bergerak Dibidang Peningkatan Ekonomi secara mandiri
Mari Bersama sama Kita bangun Ketapang leih baik....
Langganan:
Postingan (Atom)